Tuesday 29 April 2014

Membuat Penjadwalan (Scheduler) Restart Otomatis pada Mikrotik

Perkenalan penulis dengan “scheduler” berawal dari pengalaman penulis saat awal-awal mengenal mikrotik, ada kejadian dimana beberapa kali Router Mikrotik (menggunakan PC pentium 4) yang penulis kelola  tiba-tiba error dan tidak bisa diakses, yang ujung-ujungnya harus direstart, akhirnya saat itu penulis berinisiatif untuk membuat router mikrotik bisa otomatis reboot/restart setiap hari agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Dan setelah menerapakan scheduler reboot otomatis ini, router mikrotik tersebut tidak pernah error lagi sendiri seperti sebelumnya, mungkin router juga butuh istirahat setiap harinya dengan cara reboot ini, karena ia bekerja 24 jam sehari :)
Demikian peekenalan penulis dengan fungsi scheduler di Mikrotik, pada dasarnya scheduler pada Mikrotik bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti pemblokiran situs terntentu pada jam tertentu, Limit bandwidth pada jam tertentu dan masih banyak lagi, pada intinya fungsi scheduler adalah melakukan penjadwalan pada system router mikrotik tergantung apa yang ingin anda dijadwalkan.

Pada postingan kali ini membahas tutorial tentang membuat penjadwalan restart otoomatis pada Mikrotik. Setting penjadwalan restart Router Mikrotik ini merupakan setting paling mudah dan simpel, berikut adalah tutorial dengan menggunakan winbox.

Pertama, jangan lupa setting “clock” pada Router Mikrotik anda, karena sistem penjadwalan “scheduler” berdasarkan sistem waktu pada Router Mikrotik anda.


Selanjutnya klik “System” – “scheduler”



Klik tanda [+] pada jendela scheduler, dan isikan penjadwalan yang anda inginkan dan jangan lupa paad kolom “On Event” isikan “/system reboot” sebagai perintah untuk restart,
Pada contoh di berikut, Router Mikrotik di setting agar restart setiap hari pada jam 00:00 (tengah malam)


Note :
Name : Nama penjadwalan yang anda inginkan
Start Date : Tanggal dimulainya penjadwalan tersebut dimulai, secara otomatis akan tertulis tnggal hari ini.
Start Time : Kapan penjadwalan dieksekusi, dalam kasus ini, adalah jam dimana saat Router Mikrotik direstart secara otomatis oleh system.
Interval : Interval / jangka waktu penjadwalan, dalam kasus ini setiap berapa jam / hari router akan di restart, dalam contoh interval-nya 1d (satu hari) yang artinya, penjadwalan akan di eksekusi 1 hari setelah penjadwalan pertama dieksekusi, simpelnya setiap hari pada jam 00:00 Router Mikrotik dijadwalkan untuk restart.
On Event : Kolom yang berisi “perintah” atau “script” yang harus dieksekusi dalam penjadwalan. Dalam kasus ini adalah script/perintah untuk restart, maka di isi dengan “/system reboot”

Demikian tutorial singkat tentang penjadwalan restart pada Router Mikrotik.


sumber

No comments:

Post a Comment